Sebagai tindak lanjut kegiatan workshop kewirausahaan ayam petelur pada tanggal 11 April 2019 yang lalu, maka pada hari Selasa 14 Mei 2019 dilakukan studi lapangan di Inti Mas Farm. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB diawali dengan pembagian kelompok untuk memudahkan pelaksanaan studi lapangan.
Setiap kelompok diwajibkan untuk mengetahui luasan kandang, kondisi ayam petelur periode starter, grower dan finisher. Ditinjau dari pemeliharaan bibit, perkandangan, pemberian pakan dan penanganan penyakit , mengelola usaha ayam petelur ternyata lebih rumit dibandingkan ayam pedaging. Meskipun demikian menurut Bambang Dwi Sutarto, S.Pt usaha ayam pelur lebih menjanjikan keuntungan yang besar karena harga telur ayam yang relatif stabil dan kebutuhan telur ayam yang semakin meningkat.